1. Perhatikan semua karet
Pastikan semua karet pada mobil seperti karet jendela dan karet wiper dalam keadaan baik. Segera ganti bila ada yang sobek. Pastikan isi air tabung pembersih kaca senantiasa dalam keadaan penuh.
2. Jika tiba-tiba wiper macet
Jika wiper macet atau air penghapus kaca habis saat anda berkendara dalam keadaan hujan, maka carilah warung dan beli sabun colek. Oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Hal itu akan membuat air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga anda terhindar dari kaca buram.
3. Pastikan semua lampu berfungsi baik
Lampu yang berfungsi dengan baik, akan membantu anda melihat jalan dengan maksimal pada saat berada dalam kegelapan di tengah hujan.
4. Jangan menerobos genangan air
Kita tidak tahu seberapa dalam genangan air tersebut. Lihatlah mobil di sekeliling anda yang sejenis dengan mobil anda. Jika hanya setengah bannya yang tenggelam, anda aman meneruskan perjalanan. Jika lebih dari itu, sebaiknya hentikan mobil di pinggir jalan lebih dahulu.
5. Jika terjebak di area banjir
Jika terjebak, pastikan ketinggian air masih di bawah lubang knalpot dan sistem pengapian. Tak perlu matikan mesin meski knalpot sudah terendam. Tekankan gas buang akan memblokir air masuk ke knalpot, tapi jika mesin sampai mati, berarti saluran buang tidak punya tekanan sehingga air masuk knalpot.
6. Kurangi kecepatan
Saat berkendara di jalanan yang basah, kurangi kecepatan. Jalanan yang basah memungkinkan terjadinya aquaplanning, yaitu terbentuknya lapisan segitiga antar aban dan permukaan jalan. Hal ini akan membuat ban kehilangan traksi dan kemampuan mengerem.
7. Matikan radio
Jika hujan disetai petir menyambar-nyambar, segera matikan radio mobil, karena beberapa komponen radio mobil sangat rentan terhadap petir.
8. Periksa rem mobil
Sehabis melewati banjir, sangat penting memeriksa rem mobil. Komponen rem yang terendam air bisa menimbulkan karat dan menyebabkan kerusakan.
Semoga bermanfaat :)
Sumber: Tahta TN (150 Tips Perawatan Mobil)
Post a Comment