Seiring berjalannya waktu, komputer kita juga mengalami penurunan performa, salah satu penyebabnya adalah banyaknya file di dalam harddisk kita. Sama seperti kamar kita yang perlu di buang barang-barang yang sudah tidak terpakai dan kemudian membersihkannya agar tampak lebih lega dan bersih, maka hal yang serupa juga diterapkan di komputer kita.
Ketika file yang sudah tidak terpakai lagi yang ada di computer dan mengurangi kapasitas harddisk kita, sudah saatnya kita membuang file-file tersebut. Saat ini, banyak sekali utility software yang beredar di internet yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah DiskBoss, software gratis dengan berbagai fitur di dalamnya.
Fitur unggulan DiskBoss:
Sebagai file manager di computer kita.
Analisa space harddisk secara lengkap.
Klasifikasi dan pengkategorian penggunaan space harddisk yang lengkap.
Mengatur duplikasi file dan perpindahannya.
Pencari file-file duplicate/kembar dan membersihkan salah satu di antaranya.
Sinkronisasi file dengan kecepatan tinggi.
Memonitor perubahan-perubahan yang terjadi pada harddisk secara real time.
Tersedia figur agar kita bisa menyimpan hasil analisa ke dalam format HTML.
Organisasi file berdasarkan pola tertentu.
Mencari file berdasarkan pola aturan tertentu.
Terintegrasi dengan database SQL
Syarat penggunaannya:
CPU dengan kecepatan 500 MHz ke atas (Direkomendasikan 2+ GHz dual-core CPU).
Memory minimum 512 MB (Direkomendasikan di atas 1 GB).
Minimum mempunyai 25 MB free space di harddisk.
Dengan lengkapnya fitur yang diusungnya, DiskBoss sudah merangkum bebereapa utilitas dalam satu software yang lengkap. Meskipun fitur untuk membuat perintah (Commands) hanya dibatasi sebanyak 3 di edisi gratisnya.
Selain itu pada versi gratisnya, DiskBoss membatasi jumlah file yang di analisa maksimal 500.000 file. Namun jumlah tersebut dapat diakali dengan memeriksa drive satu per satu, sehingga tidak melebihi limit yang ada.
Tampilan DiskBoss juga menarik untuk disimak terutama pada bagian grafik hasil analisanya dengan warna-warni yang catchy. Selain itu DiskBoss mudah untuk digunakan dengan icon dan label yang cukup jelas. Untuk masalah penggunaan fitur pencarian file duplikat sebaiknya hati-hati ketika akan menghapus salah satunya, dan disarankan tidak menghapus file duplikat yang ada di sistem operasi (drive C) karena bisa berkibat fatal, yaitu tidak berjalannnya system operasi pada komputer dan lain sebagainya.
Pada saat pertama kali anda menggunakan DiskBoss, akan tampil berbagai pilihan bagaimana DiskBoss akan bekerja untuk anda, seperti file extension yang ingin kita sembunyikan, analisa file-file sistem operasi, menampilkan konfirmasi ketika disk cleanup sudah selesai dan lain sebagainya.
Untuk menganalisa harddisk, file duplicate dan sebagainya dapat kita lihat melalui tampilan berikut:
Contoh drive C yang sedang diperiksa file duplicate-nya:
Setelah prose identifikasi selesai, maka akan tampil daftar seperti di bawah ini:
Setelah proses analisanya selesai, kita dapat memilih file-file mana saja yang harus di-delete sekaligus memilih metode pembersihan seperti apa yang kita inginkan sehingga file-file tersebut dapat terhapus secara sempurna dari harddisk kita. Contohnya, kita dapat men-delete secar temporer file-file dengan five pass cleanup method untuk pembersihan yang sempurna.
Namun satu kelemahan yang ada pad DiskBoss adalah untuk urusan sinkronisasi file antar media atau lokasi yang berbeda, nampaknya DiskBoss tidak cukup komprehensif dalam menanganinya sehingga dibutuhkan software khusus untuk sinkronisasi tersebut.
Secara umum, DiskBoss merupakan solusi termudah untuk menganalisa penggunaan hardisk dan utilitas lainnya dalam satu software. DiskBoss dapat digunakan untuk Windows 2000, XP, Vista, 7 serta Server 2003/2008 baik 32bit maupun 64bit tersedia dengan ukuran file installer yang cukup kecil 4.97 MB ( Freeware ).
Download Free : DISINI
Ketika file yang sudah tidak terpakai lagi yang ada di computer dan mengurangi kapasitas harddisk kita, sudah saatnya kita membuang file-file tersebut. Saat ini, banyak sekali utility software yang beredar di internet yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah DiskBoss, software gratis dengan berbagai fitur di dalamnya.
Fitur unggulan DiskBoss:
Sebagai file manager di computer kita.
Analisa space harddisk secara lengkap.
Klasifikasi dan pengkategorian penggunaan space harddisk yang lengkap.
Mengatur duplikasi file dan perpindahannya.
Pencari file-file duplicate/kembar dan membersihkan salah satu di antaranya.
Sinkronisasi file dengan kecepatan tinggi.
Memonitor perubahan-perubahan yang terjadi pada harddisk secara real time.
Tersedia figur agar kita bisa menyimpan hasil analisa ke dalam format HTML.
Organisasi file berdasarkan pola tertentu.
Mencari file berdasarkan pola aturan tertentu.
Terintegrasi dengan database SQL
Syarat penggunaannya:
CPU dengan kecepatan 500 MHz ke atas (Direkomendasikan 2+ GHz dual-core CPU).
Memory minimum 512 MB (Direkomendasikan di atas 1 GB).
Minimum mempunyai 25 MB free space di harddisk.
Dengan lengkapnya fitur yang diusungnya, DiskBoss sudah merangkum bebereapa utilitas dalam satu software yang lengkap. Meskipun fitur untuk membuat perintah (Commands) hanya dibatasi sebanyak 3 di edisi gratisnya.
Selain itu pada versi gratisnya, DiskBoss membatasi jumlah file yang di analisa maksimal 500.000 file. Namun jumlah tersebut dapat diakali dengan memeriksa drive satu per satu, sehingga tidak melebihi limit yang ada.
Tampilan DiskBoss juga menarik untuk disimak terutama pada bagian grafik hasil analisanya dengan warna-warni yang catchy. Selain itu DiskBoss mudah untuk digunakan dengan icon dan label yang cukup jelas. Untuk masalah penggunaan fitur pencarian file duplikat sebaiknya hati-hati ketika akan menghapus salah satunya, dan disarankan tidak menghapus file duplikat yang ada di sistem operasi (drive C) karena bisa berkibat fatal, yaitu tidak berjalannnya system operasi pada komputer dan lain sebagainya.
Pada saat pertama kali anda menggunakan DiskBoss, akan tampil berbagai pilihan bagaimana DiskBoss akan bekerja untuk anda, seperti file extension yang ingin kita sembunyikan, analisa file-file sistem operasi, menampilkan konfirmasi ketika disk cleanup sudah selesai dan lain sebagainya.
Untuk menganalisa harddisk, file duplicate dan sebagainya dapat kita lihat melalui tampilan berikut:
Contoh drive C yang sedang diperiksa file duplicate-nya:
Setelah prose identifikasi selesai, maka akan tampil daftar seperti di bawah ini:
Setelah proses analisanya selesai, kita dapat memilih file-file mana saja yang harus di-delete sekaligus memilih metode pembersihan seperti apa yang kita inginkan sehingga file-file tersebut dapat terhapus secara sempurna dari harddisk kita. Contohnya, kita dapat men-delete secar temporer file-file dengan five pass cleanup method untuk pembersihan yang sempurna.
Namun satu kelemahan yang ada pad DiskBoss adalah untuk urusan sinkronisasi file antar media atau lokasi yang berbeda, nampaknya DiskBoss tidak cukup komprehensif dalam menanganinya sehingga dibutuhkan software khusus untuk sinkronisasi tersebut.
Secara umum, DiskBoss merupakan solusi termudah untuk menganalisa penggunaan hardisk dan utilitas lainnya dalam satu software. DiskBoss dapat digunakan untuk Windows 2000, XP, Vista, 7 serta Server 2003/2008 baik 32bit maupun 64bit tersedia dengan ukuran file installer yang cukup kecil 4.97 MB ( Freeware ).
Download Free : DISINI
Post a Comment